Kamis, 08 Januari 2009

ISLAM IS STRONG

BAGAIMANA MENJADIKAN ISLAM ITU KUAT

“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat” Q.S Al Hujuraat 10

Islam merupakan agama dengan jumlah umat yang terbesar di bumi ini. Islam pernah mengalami masa kejayaan pada masa Khalifah Ustmani dimana ilmu pengetahuan dan perniagaan berkembang pesat. Namun mengalami kemerosotan akibat perang saudara dan serbuan bangsa asing.

Saat ini umat Islam mulai bangkit. Apakah dengan jumlah umat yang terbanyak sudah menjadi tujuan?

Itu hanya salah satu tujuan tapi yang lebih penting bagaimana umat Islam dapat bersatu dan bersaudara. Sesama muslim janganlah saling berselisih baik dibidang fiqih maupun muamalah dengan persepsi masing-masing. Persatuan dan persaudaraan lebih penting. Satu tersakiti yang lain ikut merasakan.

Untuk menjadikan Islam kuat perlu adanya strategi baik dibidang politik maupun ekonami, karena kedua hal tersebut menjadi kunci untuk memerangi kaum zionis maupun liberal. Dengan perekonomian Islam yang kuat akan menjadikan pertahanan yang kuat di bidang ekonomi dari badai krisis yang melanda. Penunaian zakat, infak dan sodhaqoh yang tepat akan meningkatkan kesejahteraan sesama umat Islam serta akan memperkuat perekonomian Islam. Pertumbuhan Lembaga Keuangan Syariah yang meningkat tajam merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi Islam yang meningkat.
Makin kuatnya perekonomian Islam akan menjadikan Negara-negara kapitalis dan liberal akan berpikir ulang dalam menentukan kebijakan ekonomi dan politiknya. Di situlah Islam kembali kemasa kejayaannya.

Yang menjadi tugas kita sekarang adalah menyatukan umat Islam dari segala perselisihan serta bersama–sama bangkit untuk menjadikan Islam kuat. Saling tolong menolong sesama muslim dan ikut serta mendukung dan membangun perekonomian Islam.

Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan rahmat-NYA untuk umat-umatNYA yang bertakwa.

BMT ISRA Surakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar